Untuk berkomunikasi dengan host lain didalam suatu jaringan, sebuah host harus mempunyai IP (Internet Protocol) address.IP address sendiri terbagi menjadi 2 bagian yaitu bagian network address dan node/host address. IPv4 terdiri dari 5 class, yaitu A, B, C, D dan E. Kelas D digunakan untuk multicasting, sedangkan kelas E untuk riset.
Berikut adalah alokasi bit untuk alamat IPv4 :
- Kelas A
- Kelas B
- Kelas C
Berikut adalah IP address range untuk masing2 kelas:
Mengapa dilakukan subnetting ?
- Untuk mengurangi lalu lintas jaringan (mengurangi broadcast storm/ memperkecil broad cast domain)
- Mengoptimalisasi unjuk kerja jaringan
- Pengelolaan yang disederhanakan (memudahkan pengelolaan, mengidentifikasikan permasalahan)
- Penghematan alamat IP
Pada dasarnya subnetting adalah mengambil bit-bit dari bagian host sebuah alamat IP dan me-reserve atau menyimpannya untuk mendefinisikan alamat subnet. Konsekuensinya adalah semakin sedikit jumlah bit untuk host. Jadi semakin banyak jumkah subnet, semakin sedikit jumlah bit yang tersedia untuk mendefinisikan host bit.